Kamis, 28 Februari 2008

Diskusi Dengan Helmi Darlis

Dinamika dan perkembangan kota Pariaman semakin hari semakin beragam. Kota pariaman yang terletak di pinggir pantai dengan panjang pantai lebih kurang 12 km merupakan sebuah kota kecil dengan jumlah penduduk lebih kurang 75.ooo jiwa.

Dalam rangka memperkaya khasanah pemikiran antara rantau dan ranah maka kami dari KDI akan mengadakan diskusi terbatas dengan bapak Helmi Darlis,SH,Spn yang insya Allah akan diselenggarakan di PAR@com pada hari sabtu pukul 20.00 WIB

Senin, 18 Februari 2008

KDI Seminar

Seminar KDI
5 Tahun Kotaku Prospek dan Eksitensinya

Judul ini sengaja kami pilih setelah melalui perdebatan yang sengit untuk memperkenalkan keberadaan Komunitas Diskusi Independen Kota Pariaman kepada masyarakat Kota Pariaman. Seminar yang kami laksanakan pada tanggal 25 Juli 2007 ini menghadirkan pembicara yaitu Walikota Pariaman, Ir,H.Mahyuddin, Bupati Padang Pariaman, Drs.Muslim Kasim, Dekan FE UNP Prof.Dr.Syamsul Amar, Ketua Kadin Sumbar, Asnawi Bahar dan Ketua KNPI Kota Pariaman M.Nur S.Ag

Seminar yang kami selenggarakan mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat, diman dari 100 undangan yang kami sebar, ternyata acara ini dihadiri lebih kurang 150 orang yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat.

Ada beberapa hal penting yang mungkin bisa kami gambarkan sebagai rekomendasi dari seminar yang dihadiri kedua petinggi dari Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman beberapa diantanya adalah :
1. Penyusunan visi bersama antara Kota dan kabupaten, sehingga ada kesamaan arah dari proses pembangunan yang dilakukan oleh masing-masing pemerintahan, sehingga dampaknya akan memberikan manfaat yang sigtnifikan bagi masyarakat kedua daerah.
2. Penyebutan istilah Pariaman untuk masing-masing kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman untuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya bukan administrasi kepemerintahan.

kami berharap bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini akan terus dapat berkembang dimasa yang akan datang, sehingga budaya intelektualitas yang ilmiah dan beretika dapat berkembang di Pariaman tercinta ini